Sebelum menutup tahun 2016, Disney yang dikenal sebagai kreator kartun berkualitas sejak 90 tahun silam merilis Moana. Sejak kemunculan “Beauty and the Beast”, diikuti  “Little Mermaid” pada dekade 90-an dan puncaknya pada “Frozen”di tahun 2013, Disney memang terlihat lebih banyak mengupas kisah tentang puteri dan perjuangan anak perempuan yang dibalut dengan soundtrack berkualitas. Bersama Moana kita akan menemukan rasa musikal itu.

Moana sendiri berkisah tentang seorang perempuan muda pemberani yang tinggal dengan damai bersama keluarganya di sebuah pulau perawan di kawasan Polinesia, Samudera Pasifik. Sosok Moana Waialiki yang disuarakan oleh aktris asli Hawaii Auli’i Cravalho adalah puteri seorang kepala suku di pulau cantik itu. Dalam bahasa Polinesia Moana berarti lautan biru.

Petualangan Moana akan samudera yang luas dan tak bertepi sudah dimulai sejak dia masih balita,  saat “laut” memanggilnya untuk sebuah misi rahasia. Pertemuan dengan Maui (disuarakan oleh Dwayne Johnson) di kemudian hari menjadi inti cerita Moana yang disutradarai oleh Ron Clements dan Don Hall.

Moana kaya akan visual yang mencengangkan mata penonton, mulai dari riak air hingga badai di samudera luas, semua terekam dengan baik dan detail dengan balutan durasi 1 jam 43 menit. Penonton pun serasa diajak ikut menyelam bersama Princess Moana yang dengan lincah bermain dengan air laut yang kadang garang. Karakter seekor ayam jago bernama Heihei ikut membuat kisah Moana lancar berkisah dan memikat penonton untuk tidak beranjak dari bangku hingga credit tittle.

Menariknya, seperti film pembuka lain dari Disney, saat menyaksikan Moana, penonton juga dapat menyaksikan “Inner Workings”, sebuah animasi pendek tanpa suara yang diarahkan oleh Leo Matsuda. Konon, film ini akan menjadi film panjang berikutnya dari Disney Animation. Kita tunggu saja. (Wal)