Live by Night; Babak Mafioso Era 20-an

Berdurasi 2 jam 8 menit membuat film arahan Ben Affleck ini terbilang panjang. Seperti halnya “Gone Baby Gone” dan juga “Argo”, di sini Affleck juga menulis skenarionya termasuk ikut bermain sebagai pemain utama. Setting era 1920-an yang cenderung glamor dan serba hitam-putih membuat film ini semakin membawa kita masuk ke dalam era itu. Ini adalah novel kedua Dennis Lehane yang diadaptasi Affleck ke layar lebar setelah “Gone Baby Gone”.

Affleck yang berperan sebagai Joe Coughlin di film produksi Warner Bros ini dikisahkan adalah anak seorang polisi di Boston yang memiliki darah Irlandia dari sang ayah. Kenakalan Lehane semasa muda yang cukup dekat dengan berbagai gank akhirnya membawa dia kian terperosok ke dalam jurang mafioso di Boston yang kelam.

Sebagai penonton kita akan diajak untuk “menikmati” setiap masa dari kehidupan Coughlin mulai dari pengalamannya sebagai prajurit di Perang Dunia I, kembali ke Boston sebagai mafia hingga dendamnya yang kesumat pada Maso Pescatore (diperankan oleh Remo Girone). Si cantik Sienna Miller kebagian peran sebagai Emma Gould yang cukup penting meskipun hanya tampil sebentar.

Salah satu babak yang cukup menarik dari film ini sebenarnya dimulai sejak setting ada di Tampa karena Coughlin mulai berkenalan dengan Graciela Suarez (diperankan oleh Zoe Saldana). Konflik yang kian luas dan tak terduga menjadikan film ini cukup memiliki bobot yang menarik sejak awal hingga akhir. Chris Cooper sebagai sheriff Ybor memberikan twist yang menarik untuk “Live by Night”. (Wal)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s