Merayakan Hidup Bersama Jansport

JanSport, merek tas asal Amerika Serikat yang mengusung konsep unik berupa ekspresi kebebasan bagi anak muda tentu sudah tidak asing lagi terdengar namanya untuk publik Indonesia. Meskipun sudah ada sejak era 90-an dan kemudian menghilang, kehadiran kembali JanSport pada dasawarsa ke-2 era milenium di Indonesia mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari traveler hingga generasi milenials.

Dibalik nama JanSport yang melegenda, terdapat cerita yang menarik untuk diketahui para pencintanya.

Adalah 1967. Sebuah tahun penuh cinta, terutama untuk tiga pemuda lulusan perguruan tinggi asal Seattle, Washington. Pada musim panas tahun itu, ketiga orang tersebut berusaha menghindari pekerjaan kantor yang sifatnya nine-to-five. Mereka adalah Skip, seorang penggemar outdoor, Murray, seorang insinyur, dan Jan seorang penjahit.

Saat itu Murray baru saja memenangkan penghargaan untuk desain frame aluminium pack dan mengatakan kepada Jan jika dia menciptakan ransel yang laku di pasaran, ia akan menikahinya dan menamakan perusahaannya menggunakan nama Jan. Disinilah JanSport lahir. Dari situ kemudian berbagai koleksi tas ini dipasarkan, di jual dan mendapatkan respon yang baik oleh pasar.

Hingga kini, di usianya yang telah setengah abad, JanSport telah merilis ribuan desain tas. Salah satunya diluncurkan secara khusus tahun ini dengan nama Agave. Tentang tas limited edition ini maupun sejarah berdirinya JanSport sejak 1967 dapat kita simak juga dengan tagar #JanSportStory yang sudah diluncurkan di media sosial sejak awal tahun ini.

Selain dicintai oleh kalangan traveler, JanSport juga sering melakukan support pada acara seni dan musik. Sebagai pelopor brand outdoor, JanSport juga melakukan kegiatan Mount Rainier climb secara rutin setiap tahunnya, dan di bulan Juni 2017 ini bertepatan dengan 45 tahun aktifitas ini terselenggara. Seru, ya!

Sebagai brand papan atas dunia, JanSport juga selalu mengamati petualangan para konsumennya, dan sejak dulu seluruh tas telah dilengkapi dengan “a lifetime warranty” atau yang dikenal dengan garansi seumur hidup.

Di dalam bukunya “The Hippie Guide to Climbing the Corporate Leader and Other Mountains” Skip Yowell sebagai co-founder mengatakan bahwa sangat penting bagi JanSport untuk memberikan kualitas, fungsi dan juga nilai terbaik pada setiap tas yang diproduksi. Hal terakhir yang kami inginkan adalah menghasilkan banyak uang dari penjualan tas tersebut.

 Setelah 50 tahun berlalu, JanSport terus berinovasi dan berkembang, serta mempertahankan nilai nilai yang sama seperti di tahun 1967: seek adventure, have fun, and love the journey. Kita pun dapat mengetahui lebih banyak tentang JanSport’s heritage di www.jansport.com/since1967 dan atau follow the 2017 50th Anniversary story on Instagram with the hashtag #JanSport50th.

Lalu, apa yang membuat Agave menarik? Rupanya JanSport tidak sembarangan mendesain tas ini karena ini bukan ransel biasa. Ini adalah sebuah tas ransel yang diciptakan khusus

untuk petualang sejati karena memiliki emblem ikonik 50 tahun yang terbuat dari bahan kulit, ini tentu sebagai simbol perayaan ulang tahun emasnya.

Agave sendiri punya sederet fitur yang memang dicari oleh kaum petualang milenials, mulai dari adanya kapasitas laptop hingga 15 inch, lalu dual side water bottle pockets di kedua sisinya hingga dua kompartemen utama yang cukup besar untuk menampung berbagai kebutuhan selama perjalanan . Persis seperti filosofi yang diusung para founder tas ini 50 tahun silam. Ingin memilikinya? Tentu harus segera karena jumlahnya terbatas di seluruh dunia. (Wal)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s