Ada yang baru dari All Nippon Airways atau dikenal juga dengan nama ANA Air. Mulai awal Agustus mendatang, maskapai Jepang ini akan menambahkan jumlah penerbangannya untuk rute antara Jakarta ke Tokyo (Haneda Airport). Hal ini akan menandai jumlah penerbangan ANA dari Jakarta ke Tokyo menjadi 21
penerbangan (14 penerbangan ke Haneda, 7 penerbangan ke Narita). Tercatat, ini merupakan jumlah penerbangan terbanyak di antara seluruh maskapai penerbangan yang menghubungkan antara Jakarta dan Tokyo.

Jepang sendiri belakangan ini mulai dikenal sebagai salah satu  destinasi wisata bagi warga Indonesia sepanjang tahunnya. Penambahan jumlah penerbangan antara Jakarta-Tokyo (Bandara Haneda) tentu membuat wisatawan Indonesia atau sebaliknya semakin terhubung.

ANA Group juga baru-baru ini telah menerima peringkat sebagai maskapai penerbangan berbintang lima selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2013 versi Skytrax Airline Star Ranking, Inggris. Prestasi bintang lima ini telah diraih ANA selama lima tahun berturut-turut dan merupakan prestasi pertama untuk sebuah maskapai penerbangan Jepang. Selain itu, ANA juga menerima penghargaan untuk “World’s Best Airport Services” dan “Best Airline Staff in Asia” oleh Skytrax di 2017.

Sejarah ANA dan Indonesia sudah dimulai sejak pengoperasian penerbangan pertama antara Jakarta dan Tokyo (Narita) dia bulan Januari 2011 silam. Kemudian pada bulan Maret 2014, ANA juga mulai mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo (Haneda).

Menariknya, untuk penumpang kelas bisnis dari Jakarta (Indonesia), ANA juga menghadirkan hal baru dengan menawarkan menu kolaborasi dengan
Hilton Bali Resort berupa nasi goreng dan mie goreng. Ini demi memberi penghormatan kepada Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Selain itu ANA juga menyediakan menu khas berupa ‘ANA original Halal
Okaki (Japanese rice cracker)’ serta sejumlah makanan halal (diperlukan reservasi terlebih dahulu) untuk penerbangan yang berawal dari kota lain selain Jakarta.

Pada peluncuran menu baru serta penambahan rute penerbangan baru ANA di Jakarta pada Kamis (20/7), hadir juga Rachmat Gobel, Investment Envoy for the President of the Republic Indonesia to the Kingdom of Japan juga Raymond Tjia, Manager Jakarta Representative Office.

“Kami juga ingin memanjakan penumpang ANA dengan berbagai fasilitas pelengkap di rute penerbangan Jakarta ke Haneda seperti wifi, sky live tv, tirai jendela elektronik dan toilet dengan elektronik bidet dan humidifier yang mampu menjaga kelembaban di dalam pesawat”, kata Raymond dalam kesempatan siang itu

.

ANA juga tercatat sebagai maskapai penerbangan pertama yang memperkenalkan Boeing 787, dengan mengoprerasikan pesawat 787-8 dan 787-9 untuk penerbangan antara Jakarta ke Tokyo dan sebaliknya. Keunikan Boeing 787 antara lain adalah tirai jendela elektronik yang mudah disesuaikan oleh penumpang untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kabin serta toilet yang nyaman dengan elektronik bidet dan humidifier untuk menjaga kelembaban di dalam pesawat. (Wal)