Red Bull Music Academy (RBMA) yang didirikan oleh Red Bull pada tahun 1998 adalah sebuah rangkaian lokakarya dan festival musik dunia yang menyambangi berbagai kota di dunia. Event utama selama 5 minggu biasanya diselenggarakan di berbagai kota di dunia yang berbeda setiap tahunnya. Sebanyak 60 produser, penyanyi, seniman musik, DJ dan musisi dari seluruh dunia umumnya dapat saling belajar dan berkolaborasi dengan berbagai tokoh profesional di industri musik. Sepanjang tahun, Red Bull Music Academy menjalankan majalah online, stasiun radio (RBMA Radio) dan juga video seminar. Akademi juga menyelenggarakan lokakarya musik, acara klub malam dan mengkurasi panggung-panggung festival di sekitar 60 negara dunia.
Pada 28 Juli silam Red Bull Music Academy (RBMA) pun mampir ke Indonesia dan mengumumkan ‘Session’ terbaru yang kali ini lebih menampilkan berbagai elemen menarik dan membuat pengalaman bersama Akademi Musik bergengsi ini menjadi begitu istimewa – seperti seminar, lokakarya, yang menginspirasi serta akan lebih membantu mengarahkan musisi Indonesia untuk mengikuti Red Bull Music Academy 2018 tahun depan melalui proses pendaftaran yang lebih simpel.
Patrice Bäumel, musisi dan alumnus Red Bull Music Academy di Sao Paulo tahun 2002 pada hari itu duduk bersama Hogi Wirjono, musisi berpengaruh di dalam dunia musik elektronik tanah air di Queens Head, Kemang dan berbagi percakapan yang lebih mendalam seputar ilmu dan pengetahuan tentang musik serta pengalamannya ketika mengikuti Red Bull Music Academy, salah satu hal yang turut mempengaruhi dirinya dalam bermusik.
“Saya sangat antusias untuk membagikan bagaimana proses kreatif saya dalam membuat musik,” kata Bäumel. “Saya percaya bahwa banyak musisi berbakat di Indonesia dari keberagaman budaya dan sukunya. Dengan pola pikir dan etos kerja yang tepat, mereka akan mempunyai kesempatan membuat kejutan dalam dunia musik global. Akademi ini adalah tempat yang sangat tepat, dimana mereka akan mendapatkan semua pengetahuan bermusik. Saya juga yakin program ini dapat membantu mengangkat karir mereka di musik.”, katanya siang itu.
Hogi pun menambahkan,” Saya telah mengikuti Red Bull Music Academy ini sejak lama. Gembira sekali ketika akhirnya ada disini. Menurut saya, musisi tanah air akan mendapatkan manfaat yang besar dari pengalaman bersama Akademi ini.”
Menariknya, pada tanggal 28 Juli 2017 itu juga, Akademi menampilkan acara seru di Club Jenja, Jakarta dimana Bäumel unjuk gigi bermain bersama DJ lokal seperti Angga dan Indra7. Berlanjut pada keesokan harinya tanggal 29 Juli 2017, Akademi pun berangkat ke Bali, tempat dimana Bäumel tampil pada perayaan ulang tahun Club Jenja Bali yang ke-3.
RED BULL MUSIC ACADEMY 2018
Tahun depan, Red Bull Music Academy akan menyelenggarakan edisi berikutnya dari rangkaian lokakarya dan festival musik yang berlangsung selama satu bulan ini di Berlin dari tanggal 8 September 2018 sampai dengan 12 Oktober 2018. Setelah sebelumnya berkeliling kota-kota di dunia seperti Tokyo, New York, Melbourne, Cape Town, Paris, Sao Paulo dan Montreal, Akademi akhirnya kembali ke tempat asal dimulainya pada tahun 1998 untuk merayakan ulang tahun ke-20 nya di Berlin. Bersama dengan musisi dari seluruh dunia, para musisi dari Indonesia pun diundang untuk mendaftarkan diri ke Red Bull Music Academy tahun 2018, pendaftaran sudah dimulai dari sekarang sampai tanggal 4 September 2017.
Setiap Akademi mempunyai keunikannya sendiri, mereka menawarkan berbagai pemahaman dan perspekstif baru dari berbagai seniman musik yang berbeda aliran, negara dan zaman. Sebanyak 60 musisi yang terpilih dalam setiap edisinya akan diterbangkan ke salah satu kota di dunia yang menjadi tuan rumah penyelenggara; untuk memulai perjalanan kreatif dalam bermusik yang digambarkan banyak musisi telah merubah hidup mereka.
Di Akademi, mereka bukan saja akan mendengar seminar dari para musisi yang telah membentuk sejarah di dunia musik tapi juga berbagi pengetahuan di dalam sesi studio khusus dan berkolaborasi dengan sesama musisi dari belahan dunia lain. Sementara itu, Akademi juga akan menjalankan rangkaian konser yang terbuka untuk umum dan acara klub malam di seluruh penjuru kota yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berbagai sesi yang berlangsung ini memberikan kesempatan kepada para musisi berpengaruh untuk bertemu dengan generasi baru dalam sebuah wadah dimana mereka dapat saling belajar dari satu sama lain dan juga merayakan sejarah musik masa lalu, sekarang dan yang akan datang.
Jenis musik yang ditampilkan di Akademi ini terdiri dari berbagai macam jenis, sama seperti asal negara mereka. Faktanya, gabungan suara, ketrampilan dan latar belakang budaya yang dihasilkan Akademi ini tidak pernah sama. Inilah keunikan dari kombinasi berbagai pribadi, perspektif dan lingkungan yang mengilhami dasar ide musik baru yang akan berkembang seterusnya. Pemain musik, produser, DJs, penata suara dan penyanyi dari semua kalangan diundang untuk mendaftar. Yang dibutuhkan hanya kemauan untuk berkolaborasi dan ketertarikan dalam perkembangan musik.
Yuk, Daftar!
Musisi Indonesia diundang untuk mendaftar ke Red Bull Music Academy 2018 di Berlin. Formulir pendaftaran sendiri bisa diunduh dari situs Akademi, dan harus diserahkan sebelum tanggal 4 September 2017. Setiap pendaftar juga harus menyerahkan demo musik dengan durasi tidak lebih dari 30 menit. Ini semua dapat diunggah ke berlin.redbullmusicacademy.com/ atau dikirim melalui CD via pos. Juri Red Bull Music Academy akan mengumumkan pendaftar yang terpilih di awal tahun 2018. Untuk informasi lebih lanjut pendaftaran dapat dilihat di berlin.redbullmusicacademy.com/. Saatnya musisi Indonesia tampil mendunia lewat ajang penuh gengsi ini. (Wal)