Sebuah situasi membuat seekor Gorila bernama George berubah menjadi “musuh”. Percobaan genetika bercampur sains yang awalnya adalah “kelinci percobaan” bukan saja membuat sosok George berubah jadi raksasa, tapi juga dua makhluk lain seperti buaya dan srigala.

Tiba-tiba membesar dan tidak dapat dikendalikan tentu ada sesuatu yang tidak beres. Rupanya ini dilakukan oleh Dr. Kate Caldwell (Naomie Harris), ahli rekayasa genetik yang bekerja untuk sebuah korporasi bernama Energyne.

Para tentara maupun milisi canggih yang dikerahkan untuk membasmi ketiga makhluk raksasa juga tidak berdaya menghadapi “serangan mematikan” yang dilancarkan oleh ketiganya. Chicago dalam bahaya besar.

Sementara itu Davis Okoye yang diperankan oleh Dwayne Johnson harus merelakan sekaligus menyelamatkan George yang menjadi “korban”. Disutradarai oleh Brad Peyton, film aksi ini rupanya diadaptasi dari video game. Sekilas plotnya kurang lebih sama dengan San Andreas yang juga dibintang Johnson. Penuh aksi dan dar-der-dor.

Sinematografi ala CGI tentu membuat film ini mampu menghasilkan efek luar biasa. Untuk peran villain, ada agen Russell yang diperankan oleh Jeffrey Dean Morgan dalam film ini.

Seperti apa kekacauan Rampage memang pada akhirnya perlu ditonton secara khusus di bioskop. Pelajaran lain untuk manusia, bahwa makhluk hidup lain, juga ciptaan Tuhan yang perlu dilindungi, bukan dimanfaatkan secara kejam.

(Wal)