Setelah kemunculan terakhirnya hampir dua dekade lalu lewat sosok Jim Carrey sebagai The Grinch alias monster hijau dari Kampung Whoville, tahun ini menjelang pergantian tahun Universal Pictures dan Illumination Entertainment pun meluncurkan versi kartun karangan Dr. Seuss ini sebagai hiburan akhir tahun untuk keluarga.
Tercatat juga, kisah dari The Grinch sudah pernah hadir di film TV sejak tahun 1966 lewat How the Grinch Stole Christmas! Sedangkan The Grinch edisi 2018 mengisahkan sosok si hijau The Grinch (Benedict Cumberbatch), sejenis monster berbulu yang sinis dengan perayaan Natal dan hanya menyendiri di gua perbukitan bersama dengan anjing bernama Max.
Pada suatu hari di penghujung tahun, sebuah karma buruk mendatangi si Grinch. Persediaan makanannya selama setahun habis. Padahal menurutnya dia sudah stok hingga Januari mendatang. Hal ini tentu untuk menghindari dirinya dari basa-basi Natal yang membosankan dan menimbulkan trauma tersendiri.
Celakanya, The Grinch harus menghadapi kenyataan kalau perayaan Natal kali ini oleh masyarakat Whoville berlangsung 3 kali lipat lebih meriah dari sebelumnya. Kontan sang monster hijau kian panik dan kesal. Seperti dalam kisah klasiknya, tentu dia pun berencana merusak Natal itu.
Bagaimana si tuan yang suka ngomel-ngomel ini menjalankan niat buruknya merusak Natal para warga Whoville? Kuncinya ada di anak perempuan bernama Cindy Lou Who, yang lucu dan disuarakan oleh Cameron Seely. Cindy adalah anak pemberani di desa Whoville yang kebetulan punya misi ingin bertemu Santa di malam Natal.
The Grinch versi 3D kali ini boleh dibilang banyak menyampaikan petuah bijak yang klasik serta dialog tajam yang mengesankan untuk segala usia. Tontonan hiburan akhir tahun yang sangat menghibur tentunya. Jangan lewatkan juga narasi nakal dari Pharrell Williams sepanjang film ini. (Wal)