Asal usul STRAPS boleh dibilang tidak terlepas dari Dutemps, sebuah toko yang dikreasikan oleh founder Yanto Chou pada tahun 2011. Saat itu dia sedang bekerja di sebuah perusahaan jam yang sedang berkembang pesat saat ini. Di saat tersebut, founder merasa bahwa para distributor jam mewah di Jakarta atau di Indonesia pada umumnya, tidak peduli akan layanan after sales service dari jam-jam tersebut. Salah satu utamanya adalah seputar tali jam, dimana para distributor tersebut tidak menyediakan ready stock dari tali-tali jam pengganti.
Berbekal adanya peluang bisnis tersebut maka pada tahun 2011, Dutemps pun berdiri di Bengkel Fairground SCBD yang menawarkan tali jam tangan branded, pemutar jam dan trading jam. Seiring waktu, semakin banyak koleksi yang dimiliki Dutemps dan tidak berujung hanya pada original branded saja tetapi juga meliputi semua tali jam berkualitas. Cikal bakal untuk STRAPS kemudian.
Di tahun 2013, akhirnya konsep STRAPS lahir. STRAPS membicarakan tentang kestablilan dan fengshui. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli fengshui, bahwa kita perlu sebuah kestabilan di manapun kita berada, termasuk pada saat kita menggunakan aksesori. Seperti pada saat kita menggunakan jam di tangan kanan atau kiri, maka kita perlu mem-balance atau menstabilkan dengan gelang yang memiliki unsur yang sama di tangan satunya lagi, sehingga terjadi balance.
Awalnya STRAPS dibentuk dengan slogan ‘Design Your Watch’, dimana merupakan semua hal yang dapat mempercantik jam tangan konsumen, tanpa merusaknya, meliputi tali jam, buckle pin, gelang steel ataupun leather. Dan kiprah STRAPS hingga saat ini telah diakui sebagai penyedia tali jam dan leather bracelet terlengkap yang ada di pasar Indonesia, dimana STRAPS menyediakan tali jam berbahan besi, nylon, leather, perlon, jeans, batik, stingray, phyton hingga crocodile dengan ukuran mulai dari 14mm sampai dengan 28mm. Tak hanya tali jam, STRAPS juga menghadirkan deretan koleksi gelang handmade (buatan tangan manusia) diantaranya Western Horoscope, Chinese Horoscope, Leopard Edition, Skull Edition, HDCI Edition dan banyak lagi.
Yanto Chou selaku Founder dan bertindak sebagai General Manager STRAPS Indonesia merasa gembira dapat menghadirkan STRAPS di pasar aksesoris jam tangan dan gelang Tanah Air. Seperti dikatakannya pada 18 Desember lalu di area Kemang, Jakarta Selatan, “Kami melihat peluang yang masih besar di pasar aksesoris jam tangan dan gelang di Indonesia. Berkembangnya gaya hidup masyarakat modern yang ikut menumbuhkan peluang bisnis di pasar aksesoris jam tangan dimana masyarakat tak lagi sekedar menilai bahwa sebuah jam tangan hanya sebagai alat penunjuk waktu semata tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup yang mencitrakan personal masing-masing pemakainya. Dan aksesoris jam ini pun sedikit banyak dapat menandakan jati diri sang pemilik, yang juga dapat disesuaikan dengan occassion yang berbeda. Dengan kebutuhan tersebut maka saat ini, masyarakat modern Indonesia pun tak hanya memiliki 1 buah jam tangan saja, tetapi bahkan hingga beberapa buah yang model atau desainnya disesuaikan dengan kebutuhan. Melihat adanya perkembangan gaya hidup masyarakat modern itulah, maka kami optimis STRAPS dapat menjadi pilihan chic untuk segala kebutuhan aksesoris jam dan gelang konsumen Tanah Air”.
Di STRAPS sendiri dapat dilakukan berbagai macam personalisasi baik secara major maupun minor. Untuk major seperti kerjasama dengan Harley Davidson dengan dibuat koleksi tersendiri didesin dari scratch, ataupun minor yang dapat dilakukan kapan saja, seperti ukuran gelang yang bisa dipersonalisasi, benang tali jam yang dikarenakan jahitan tangan dapat dipersonalisasi sesuai warna kesukaan, pemendekan tali jam tangan, gelang tangan dengan warna personalisasi, ataupun yang terbaru dapat menyematkan nama ataupun inisial di gelang dengan mesin laser engraving yang dimiliki oleh STRAPS. STRAPS berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dengan metode-metode personalisasi yang terbaru.
Seiring perjalanan waktu, slogan ‘Design Your Watch’ yang diusung sejak awal berdirinya STRAPS, di tahun 2018 ini terjadi perubahan menjadi ‘Respect Your Hand’ dimana STRAPS ingin menyebarkan awareness kepada konsumen Indonesia, bahwa STRAPS hanya menggunakan kualitas bahan terbaik yang ada di pasaran dengan LiFETIME WARRANTY REPAIR. Dengan slogan baru ini maka STRAPS dapat memastikan bahwa STRAPS sangat menghargai tangan yang memakai aksesoris tali jam tangan dan gelang brand STRAPS. Secara tersembunyi, slogan ini juga ditujukan untuk merangkul kaum millenials yang kami percaya akan menduduki ekonomi dunia dimana mengandung beberapa petuah penting diantaranya pantang menyerah dan hargai apa yang ada, karena anak muda adalah sebuah penggerak dan penggagas Bangsa yang harus tahan banting dan untuk selalu menghargai tangan mereka dengan perbuatan baik.
Dengan diperkenalkannya slogan baru tersebut, maka di tahun 2018 ini, STRAPS juga menjalin kolaborasi baru dengan dua mitra untuk memperlihatkan komitmen dan kontribusi STRAPS berbagi dengan sesama yang sesuai tagline ‘Respect Your Hand’, yaitu:
- Ciayo Corp: dengan menyematkan desain gelang STRAPS di salah satu game mereka yaitu CHIPZ yang akan diluncurkan pada tahun 2019 semester 1 mendatang. Melalui kolaborasi ini, pihak STRAPS juga ingin menyasar komunitas Ciayo Comic yang merupakan wadah berkumpul para generasi milenial saat ini
- wecare.id: STRAPS ingin juga mengerakkan gelang persahabatan untuk dapat membantu sesama, maka STRAPS pun menyumbangkan sebagian hasil penjualan STRAPS dengan memberikan support melalui program SEHATI dari wecare.iddimana STRAPS akan memberikan sebuah gelang sebagai bentuk token of appeciation bagi para penyumbang program SEHATI dari wecare.id
Seputar kolaborasi dengan dua mitra bisnis Caiyo Corp dan wecare.id ini Yanto Chou pun memaparkan, “Kami bangga dan antusias dapat berkolaborasi dengan mitra bisnis, baik yang telah lama bekerjasama yaitu HDCI maupun yang baru saja bekerjasama yaitu Ciayo Corp dan wecare.id. Dengan kolaborasi ini kami ingin menunjukkan banyak sisi positif STRAPS yang tak hanya merupakan produk tali jam dan gelang yang memiliki kualitas premium dengan koleksi yang paling lengkap, namun kami pun memiliki komitmen dan kontribusi untuk berbagi kepada sesama. Sehingga bisnis kami pun menjadi balance, tak melulu hanya urusan komersial saja tetapi juga berbuat sesuatu bagi lingkungan”.
Sebagai informasi, saat ini store STRAPS telah hadir di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, hingga di negara tetangga yaitu Vietnam dan Malaysia. Ke depannya, STRAPS juga telah memiliki strategi bisnis untuk bekerjasama dengan pengrajin lokal di Indonesia sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang tak langsung turut mengurangi penggangguran di Indonesia. Selain itu juga terus membantu menyumbang ke badan amal lainnya yang menjadi salah satu komitmen untuk berkontribusi nyata kepada lingkungan sekitarnya. (Wal)