Ada banyak versi film yang berkisah tentang serangan 26/11 di Mumbai, India. Yang terbaru datang dari sutradara asal Australia, Anthony Maras. Berbeda dengan film bertema serupa yang juga pernah dirilis, Maras menggarap film ini berdasarkan kisah langsung dari para survivor yang lolos dari tragedi dunia itu.
Taj Mahal Palace Hotel atau dikenal juga dengan “Taj” dan berlokasi di sisi ikonik bangunan “Getaway of India” menjadi setting utama dari film garapan Maras ini. Menariknya, beberapa lokasi dari film ini selain digarap di India juga mengambil setting di Adelaide, Australia.
Dipenuhi cast yang beberapa di antaranya populer di Hollywood seperti Dev Patel, Armie Hammer, hingga Jason Isaacs, film ini juga turut dibintangi oleh Nazanin Boniadi, Anupam Kher, Tilda Cobham-Hervey, dan Natasha Liu Bordizzo.
Kisah dimulai pada 26 November 2008, saat Arjun (dimainkan oleh Dev Patel) akan memulai kerjanya pagi itu di Taj Mahal Palace Hotel. Di bawah arahan chef Hemant Oberoi (diperankan oleh Anupam Kher), hari itu para staff hotel menerima briefing singkat tentang pekerjaan hari itu dan juga beberapa tamu penting yang akan datang. Salah satu tamu itu adalah pasangan suami-istri David (Armie Hammer) dan Zahra (Nazanin Boniadi) juga putra mereka yang masih bayi Cameron dan pengasuh mereka Sally.
Selain rombongan keluarga terkenal di kota itu yang dikategorikan VVIP, ada juga Spasilnaz Vasili (Jason Isaacs) asal Rusia yang juga tamu langganan The Taj.
Singkat cerita, malam itu kemudian menjadi berbeda untuk para tamu hotel maupun staff-nya. Masuknya 4 teroris yang membabi buta di lobby hotel menjadi awal mimpi buruk di The Taj Mahal Hotel Mumbai hingga hari ketiga sejak tanggal 26 November 2008.
Banyak dialog menarik dalam film ini yang pantang terlewatkan oleh moviegoers, mulai dari penjelasan soal Turban yang dipakai oleh sosok Arjun hingga tentu saja dialog tentang agama dan kemanusiaan antara Zahra yang muslim namun turut menjadi korban dengan Vasili, bekas tentara Rusia yang juga terjebak di hotel itu.
Secara keseluruhan, inilah salah satu film tentang teror Mumbai yang terbaik dan rapi. Menyayat penuh drama tapi tetap punya plot yang seru. Pantang terlewatkan di April ini! (Wal)