Setelah sukses merilis How To Train Your Dragon hingga beberapa sekuel, Dreamworks Animation kembali menyapa para penonton setianya dengan film animasi terbaru menjelang akhir tahun ini. Judulnya cukup unik dan singkat, Abominable. Artinya sendiri tak lain adalah sesuatu yang buruk atau jelek.
Kisah film Abominable yang diarahkan oleh Jill Culton ini secara keseluruhan adalah tentang sosok Yeti yang selama berabad-abad digadang juga sebagai makhluk raksasa penuh misteri dan hanya bisa ditemukan di wilayah terdingin atau diselimuti salju tebal.
Film dibuka dengan sosok Yi (yang disuarakan oleh Chloe Bennet). Seorang remaja perempuan yang aktif dan suka bermain biola. Yi tinggal bersama dengan ibunya (Michelle Wong) dan juga neneknya yang dipanggil nai-nai (disuarakan oleh Tsai Chin) dalam sebuah apartemen di sebuah kota di China.
Keaktifan Yi meskipun sedang libur sekolah rupanya karena demi mengejar ambisinya untuk berkeliling China. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Yi pun mau banting tulang untuk berbuat apa saja, mulai dari mengayomi anjing-anjing tetangga hingga menjadi tenaga kebersihan lepasan di sebuah kedai makanan. Yi yang aktif tentu membuat heran ibu dan neneknya.
Pertemuan antara Yi dan sesuatu yang membuatnya kaget di atap apartemennya pada akhirnya menjadi jalan cerita utama dari film ini. Makhluk raksasa berbulu tersebut adalah Yeti yang kabur dari sebuah laboratorium milik sebuah perusahaan bernama Burnish. Yi pun berusaha untuk akrab dan berkawan dengan makhluk yang kemudian diberi nama Everest. Sesuai dengan papan iklan tentang pariwisata di Everest yang ada di sekitar apartemen tempat tinggal Yi.
Sejak itu, Yi pun tahu, yang diinginkan makhluk raksasa ini adalah sebuah tempat tinggal yang tak lain adalah Everest. Gunung tertinggi di dunia. Sementara itu, hilangnya Yeti tentu membuat korporasi Burnish (Eddie Izzard) kelimpungan mencari sosok putih ini. Ada Dr.Zara (disuarakan oleh Sarah Paulson) yang membantu pengejaran ke mana pun jejak Yeti.
Sementara itu, Yi sendiri ditemani oleh tetangganya, Jin (Tenzing Norgay Trainor) dan Peng (Albert Tsai) berusaha mengantar Everest ke rumahnya di Gunung Himalaya walaupun halangan dan rintangan dari kelompok Burnish terus mengintai.
Secara keseluruhan, film ini menyajikan sebuah cerita berbeda. Settingnya juga megah dan mengangkat pariwisata China, mulai dari alam pedesaan yang syahdu hingga situasi perkotaan di negeri tirai bambu yang modern. Sebuah road movie yang menyenangkan dan cocok ditonton keluarga pada akhir pekan ini. Penasaran? Film ini tayang serentak mulai 4 Oktober ini di seluruh bioskop Indonesia. Jangan sampai terlewat! (Wal/Foto: DreamWorks Animation)