Disutradarai oleh sineas Moscow Ilya Naishuller, yang lahir pada 19 November 1983 dan karyanya dikenal antara lain lewat “Hardcore Henry” (2015) dan Biting Elbows: Bad Motherfucker (2013), film ini kentara dengan adegan kekerasan sejak menit awal bergulir. Sebuah film yang mungkin saja sudah dirindukan oleh para pecinta action movie. Penuh darah dan kekerasan adu jotos.

Ada Bob Odenkirk sebagai pemeran utama di film ini yang berperan sebagai Hutch, seseorang yang punya kemampuan aksi militer tapi lebih suka mengaku dirinya sebagai bukan siapa-siapa. Seperti judul film ini. Selain Odenkirk, ada nama Connie Nielsen dan RZA turut dalam daftar cast.

Adegan film ini diawali dengan dua pencuri kelas teri yang masuk ke rumah Hutch dan berniat merampok. Alih-alih menunjukkan kemampuannya di dunia militer, Hutch malah meminta anaknya Blake yang sukses menjatuhkan satu perampok untuk melepaskan begitu saja si perampok.

Hutch kemudian terpicu oleh rengekan putri bungsunya yang merasa kehilangan gelang kucing (yang disinyalir ikut digasak oleh pencuri saat masuk rumah). Dari sini, kisah “Nobody” pun bergulir dan membawa Hutch dalam petualangan seru memasuki kelamnya dunia kejahatan dan dunia mafioso yang dikomandoi Yulian Kuznetsoov.

Pertempuran dramatis antara Yulian dengan Hutch, baku hantam, tembak, dan juga muncratan darah benar-benar menghiasi “Nobody” sebagai salah satu film paling berdarah awal tahun 2021. Dikemas dengan durasi sepanjang 1 jam 30 menit, pertempuran “Nobody” adalah pergulatan seorang manusia normal dalam menghadapi kejamnya dunia masa kini yang kadang tidak berperi kemanusiaan. (Teks: Freddy Wally/Foto: Universal Pictures)

•