Saat sedang sosialisasi Desa Wisata di Desa Pentingsari, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (5/6/2021) Menparekraf Sandiaga Uno bersama sejumlah undangan sempat menjajal pengalaman menarik dengan memacu adrenalin menaiki kendaraan 4 X 4 berupa Jeep menyusuri sungao dangkal di sekitar Desa Pentingsari, Sleman, Yogyakarta.

Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang merupakan inisiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia di antaranya ada Desa Wisata Pujon Malang, Desa Wisata Mas Ubud Bali, Desa Wisata Cisarua Bogor, Desa Wisata Cibuntu Kuningan dan Desa Wisata Candirejo Magelang. Pada pekan pertama Juni 2021, tur sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang mengangkat tema“Indonesia Bangkit” berada di Desa Wisata Pentingsari Sleman yang asri dan hijau.

Sebagai salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”. Program Anugerah Desa Wisaya Indonesia 2021 diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”. 

Rangkaian sosialisasi acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang sudah dimulai sejak tanggal 22 Mei 2021 sampai nanti tanggal 25 Juni 2021 menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan.

Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan di Yogyakarta, “Kebangkitan Pariwisata ini dimulai dari desa wisata, dan kami ingin Desa Wisata hadir membuka peluang usaha, peluang ekonomi dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya”. Ujar Sandiaga Uno. 

Ditambahkannya, “Desa wisata menjadi andalan Kemenparekraf dalam mendongkrak pariwisata di masa pandemi Covid-19. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat”, tambah Sandiaga Uno.

Desa Wisata Pentingsari, Sleman, sendiri terletak berada di lereng Gunung Merapi, berjarak kurang lebih 22,5 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Kawasan ini berada di dalam kawasan wisata Taman Nasional Gunung  Merapi (TNGM) dan membuat masyarakat desa menggeliat bergegas mencari keunikan lain dan tidak hanya mengandalkan lokasi wisata.

Dengan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, seperti bertani, aktivitas kehidupan bersosialisasi di pedesaan dengan keramah tamahannya,  kebudayaan dan kesenian tradisional yang masih terjaga, serta makanan khas desa, membuat Desa Pentingsari menjadi penting.

Hal lain yang menarik di Desa Pentingsari adalah biasanya para wisatawan datang berkunjung ke rumah penduduk untuk hidup seperti penduduk lokal, bahkan tidak sedikit juga yang menginap di homestay rumah-rumah warga dengan suasana pedesaannya yang terbilang masih sangat kental dan tentu menjadikannya pengalaman tersendiri bagi wisatawan karena bisa langsung berinteraksi dengan warga di desa ini.

Fakta lain dari desa ini adalah sudah dikenal di kancah mancanegara sebagai salah satu desa wisata dengan segudang penghargaan, mulai dari Indonesia Suistainable Tourism Awards (ISTA) 2017 dalam kategori ekonomi, sampai 100 Top destinasi pariwisata berkelanjutan di dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) 2019.

Di desa ini, ada berbagai daya tarik wisata, seperti; pertunjukkan seni tari punokawan, permainan musik tradisional gamelan, seni batik, kuliner tempe dan jamur serta sederet produk UMKM menarik lainnya seperti kopi. Selain itu, ada juga aktivitas seni WayangSuket yang tidak kalah unik dan menawan sebagai daya tarik. 

Kunjungan di Desa Pentingsari selain dihadiri oleh Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada juga Ayu Dewi selaku Public Figure serta Analisa Widyaningrum, seorang psikolog dan juga konten kreator yang sering membagikan konten seputar psikologi yang dekat dengan permasalahan kehidupan anak muda, selaku Key Opinion Leader.

Dalam acara di Desa Pentingsari hadir juga sejumlah tamu undangan seperti: Bupati Sleman Sri Purnomo, Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Asti Wijayanti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriyani, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo JokoMursito, Camat Cangkringan Suparmono, Lurah Desa Umbulharjo, Suyatmi, hingga Ketua Umum Forkom Desa dan Kampung Wisata sekaligus Ketua Pengelola DesaWisata Pentingsari, Doto Yugantoro.

Kunjungan di Sleman – Yogyakarta juga turut dihadiri oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Oneng Setya Harini dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita.

Acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sendiri akan mengusung 7 (Tujuh) kategori penilaian bagi desa wisata pendaftar, diantaranya ada CHSE, Desa Digital, Souvenir (terdiri dari Kuliner, Fesyen, Kriya), DayaTarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet. Di mana ke semua kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia. (Teks: Freddy Wally/Foto: Kemenparekraf)