Setelah beberapa waktu berlalu sejak diumumkannya persiapan offline race Unpad MTR2021 akan digelar, pada awal Juni ini titik terang tentang penyelenggaraan lomba lari ini secara offline di Gunung Manglayang mencapai tahap final. Rencananya offline race Unpad MTR akan digelar pada Minggu 27 Juni 2021.
Rekomendasi kegiatan ini berdasarkan keputusan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat yang telah lebih dahulu terbit beberapa bulan lalu, selain itu diikuti pula dengan surat izin penggunaan lokasi dari pihak Unpad. Dan saat ini proses perizinan pihak berwenang terkait di Kawasan kegiatan telah mendapat lampu hijau. Koordinasi lapangan pun akan segera direalisasikan dengan para pihak terkait menyusul terbitnya perizinan.
Sementara itu, untuk mendukung tertib protokol Kesehatan terkait pandemi covid-19, pelaksanaan secara teknis akan mematuhi berbagai peraturan yang ada, termasuk juga Surat Keputusan Gubernur Jabar tentang Protokol Kesehatan untuk Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Fasilitas Olahraga Publik.
Nantinya jumlah peserta offline race ini akan dibatasi sebanyak 150 pelari saja. Itu pun dibagi dalam dua kategori 42K atau Trail Marathon dan 21K atau Trail Half Marathon. Kepada para peserta akan diterapkan sejumlah persyaratan ketat melalui seleksi yang dimulai sejak masa pengisian tautan untuk offline dilakukan. Seleksi tersebut mencakup catatan pengalaman berlari trail dalam jarak jauh serta catatan kesehatan.
Pada saat race pack collection sehari sebelum offline race digelar, pelari terseleksi pun akan menjalani swab test untuk mendeteksi adanya virus covid-19. Apabila terdekteksi virus covid-19, maka pelari mengundurkan diri dengan berbesar hati dan tidak diizinkan berada di lokasi kegiatan demi kepentingan kesehatan semua pihak yang terlibat. Tes serupa pun akan diterapkan kepada panitia dan seluruh kru yang bertugas pada offline race tersebut.
Selain itu, seluruh peserta yang terseleksi harus mematuhi persyaratan mandatory gear yang harus dibawa sesuai ketetapan. “Kami akan melakukan cek terhadap perlengkapan wajib ini dalam beberapa kesempatan, termasuk secara random dilakukan di rute lari,” ujar Safrita Aryana, Direktur IdeaRun yang juga bertindak sebagai race director di kegiatan ini.
Pada 6 Juni 2021, seluruh peserta yang telah terdaftar sampai dengan 5 Juni 2021 akan menerima email untuk bergabung pada offline race. Respon yang masuk yang kemudian akan menjadi dasar seleksi atau ballot untuk menentukan peserta yang lolos dan berhak ikut offline race. Beruntunglah peserta yang berkesempatan bergabung pada offline race mendatang, karena akan dapat menikmati keistimewaan Gunung Manglayang secara maksimal.
Bagi peserta yang tidak terpilih kali ini, tetap dapat berpartisipasi di jalur virtual run. Masa registrasi berlangsung sampai dengan 11 Juli 2021, dan periode lari serta submission sejak 27 Juni sampai 11 Juli 2021. Silakan meregistrasikan diri melalui website manglayangtrailrunning.com. Terdapat empat kategori lomba virtual run yang disiapkan, 42 K, 21 K, 10k, dan 5 K. Masing-masing peserta yang finish akan mendapatkan jersey finisher, medali, BIB, E-certificate, dan akan pula ditanamkan bibit pohon sebanyak jumlah peserta yang bergabung.
Dengan kata lain, apabila bergabung pada kegiatan ini maka peserta telah berkontribusi menjaga lingkungan melalui program baby tree plant atau penanaman pohon untuk penghijauan. Kawasan penghijauan berlokasi di kaki Gunung Manglayang di sekitar Kampus Unpad Jatinangor. Pohon yang ditanam akan disediakan oleh Bank Indonesia Jawa Barat. Nantinya akan dipilih jenis pohon yang cocok dengan habitat dan ekosistem di kawasan tersebut sehingga diharapkan akan dapat memberikan manfaat banyak, termasuk menjaga sumber mata air di sana.
“Kegiatan baby tree plant ini merupakan tradisi yang dilakukan sejak MTR 2015 dan 2016 lalu,” ujar Juston Pangaribuan, Ketua Panitia.

Untuk terus mengaktifkan kegiatan ini, dilakukan terus sejumlah sosialisasi. Salah satu di antaranya adalah Gempungan di Manglayang. Pertemuan secara virtual ini telah berlangsung pada 5 Juni 2021. Pada gempungan atau urun rembuk ini hadir sejumlah narasumber yakni Agus Hermawan, Technical Supervisor Unpad MTR, dengan topik Cerita di Balik Unpad MTR, dilanjutkan kemudian Coach Ferry Hendarsin yang membawa materi Berlatih untuk Lari Trail. Adapun Safrita Aryana, Direktur IdeaRun sempatmemaparkan persiapan Unpad MTR, lalu Edoardo, Deputy Race Director IdeaRun bercerita tentang pengelolaan petugas di jalur trail dan selanjutnya Arief Wismoyono dari Manglayang Academia menyampaikan seluk beluk tentang rute Manglayang. Selamat berlari dan berpetualang di gunung terindah di Jawa Barat untuk para trail-ers!(Teks: Freddy Wally/Foto: Dokumentasi IdeaRun)