Tahun 2021, organisasi Internasional bernama CISV International akan berusia 70 tahun dan CISV Indonesia sendiri akan memasuki usia 30 tahun. Dalam rangka merayakan tiga dekade CISV Indonesia, beberapa rangkaian gelaran kegiatan akan dihelat.

Ketua Panitia Peringatan 30 Tahun CISV Indonesia, Dini Atmadji dalam sambutannya Rabu (9/6/2021) mengungkapkan bahwa sebagai wujud penanaman nilai-nilai CISV dan juga meningkatkan kepedulian terhadap sesama, perayaan CISV Indonesia kali ini akan mengajak organisasi Thalassemia Movement sebagai mitra agar bisa membantu para penyintas Thalassemia. 

“Seluruh kegiatan serta hasil kegiatan akan diberikan untuk mendukung teman-teman Thalassemia dalam beraktivitas, berkarya serta menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan,”ujar Dini. 

Dijelaskan, beberapa bentuk kegiatan yang akan dilakukan antara lain ada webinar tentang Emotional Intelligence, webinar tentang Hubungan Toleransi dan Teknologi, beberapa kegiatan seni, aktivitas olahraga ,hingga virtual tur India yang bekerjasama dengan CISV India dan last but not least, Virtual Ride dan Run.

Untuk acara Virtual Ride and Run sendiri rencananya akan diadakan secara online dengan mengusung tema Move for Thalasemia, acara ini akan mengajak para peserta  untuk bersepeda dan berlari atau berjalan. Selain itu pada saat yang bersamaaan juga sekaligus berdonasi bagi para teman-teman Thalassemia melalui organisasi Thalassemia Movement. 

Kegiatan bersepeda dan berlari atau berjalan tersebut  akan dilaksanakan sepanjang 10 Juli – 10 Agustus 2021 mendatang. Kegiatan ini tidak hanya terbuka untuk member CISV saja, tetapi juga terbuka untuk umum. Kegiatannya sendiri bisa dilakukan secara individu atau juga berkelompok. Beberapa kategori itu di antaranya:

–           Kategori  lari/jalan individu 30 km

–           Kategori lari/jalan berkelompok 70 km

–           Kategori bersepeda 30 km

–           Kategori bersepeda 70 km 

Lebih lanjut Dini juga menjelaskan, selama periode lomba berlangsung, setiap peserta juga bisa mengikuti Lomba Foto dengan tema foto mingguan yang akan diinfokan lebih detail melalui akun media sosial Instagram @cisvindonesia. Akan ada hadiah hiburan yang menarik bagi peserta seperti “Tim running dengan usia gabungan terbanyak”, “Tim running dengan usia gabungan tersedikit”, “Peserta running individu tercepat mencapai 30 Km”,  “Tim running tercepat mencapai 70 km”, “Peserta bersepeda termuda”, hingga kategori “Peserta bersepeda tersenior”.      

Dalam ajang ini juga akan diberikan beberapa tantangan seru yang menunjukkan bukan hanya pencapaian kilometer saja, namun juga ada kepedulian dan pemahaman terhadap isu-isu yang menjadi fokus dari tema CISV tahun ini, yaitu Human Right. Program ini sendiri terbilang memiliki keunikan karena setiap peserta bukan hanya sehat namun juga menambah wawasan, menguatkan kapasitas pribadi yang peka terhadap lingkungan. 

Berkolaborasi dengan Idea Run Race Management dan Netfit.

Pelaksanaan ajang Virtual Ride dan Run juga membuat CISV Indonesia menggandeng Idea Run Race Management dan Netfit, suatu event organizer terkemuka untuk pelaksaan event Virtual Ride & Run ini. Keberpihakan CISV pada penyintas Thalassemia melalui kegiatan virtual ride dan run ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan Idea Run dan Netfit. 

“Dalam kaitan ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga semua Peserta dapat berpartipasi dan menunjukkan keberpihakan kepada para penyintas melalui keikutsertaan dalam acara ini. Upload kegiatan anda di social media melalui tagar #WeareCISV #CISVIndonesia30 #thalassemiamovement #idearunrace managemenr #netfit #MoveforThalassemia,” papar Dini lagi.

Sekadar informasi, CISV International sendiri didirikan oleh seorang psikolog asal Amerika Serikat, bernama Doris Allen pada tahun 1951 sebagai upaya edukasi dan juga penanaman nilai-nilai moral perdamaian yang dimulai dari anak-anak.

Pendekatan experiential learning yang diterapkan dalam setiap program CISV mendorong setiap peserta untuk memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai Friendship, Inclusiveness, Enthusiasm, Engagement dan Cooperation. CISV juga mendorong setiap anggotanya untuk menjadi seseorang yang “Global Active Citizen”, atau menjadi agen perubahan yang bisa dimulai dari diri sendiri, dan peka serta peduli terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. 

Sedangkan CISV Indonesia didirikan sejak Oktober 1991 oleh Hestia Utomo. Setelah ia pertama kali mengetahui tentang CISV pada tahun 1990 ketika menghadiri seminar di luar negeri. Hestia mampu mengirim delegasi Indonesia pertama ke program Village di Swedia pada tahun 1991. Pengalaman luar biasa mereka ini mendorong Hestia dan teman-temannya untuk kemudian mengembangkan CISV lebih lanjut di Indonesia. 

Pada bulan November 1992, dua Chapter telah dibentuk: Chapter Krakatau (Jakarta Selatan dan Jakarta Timur) dengan Rose Marie Kartodirjo sebagai Presiden, dan Chapter Cendrawasih (Jakarta Utara dan Jakarta Barat) dengan Mira Wisendha sebagai Presiden, sementara Hestia sendiri kemudian menjadi Presiden Asosiasi Nasional CISV Indonesia.  Sampai hari ini, CISV INDONESIA terus berpartisipasi secara berkesinambungan dalam semua program yang tersedia dalam semangat CISV. (Teks: Freddy Wally/Foto: Dokumentasi Idea Run)