Lima tahun lalu penonton dikenalkan dengan sosok Blind Man atau Norman Nordstrom yang antagonis dan dengan keren membabat sadis musuh-musuhnya tanpa ampun. Diperankan oleh Stephen Lang sebagai karakter utama, sekuel film ini masih menawarkan aksi kesadisan yang sama seperti seri sebelumnya. Kita masih akan ditawarkan aksi Blind Man yang tanpa ampun membasmi musuh-musuhnya, dengan senjata atau dengan tangan kosong.
Sebelumnya saat dirilis pada tahun 2016, “Don’t Breathe” telah membukukan angka pendapatan yang cukup mencengangkan hingga lalu menjadi populer di bioskop seluruh dunia dengan meraup pendapatan hingga USD157 Juta.

Sekuelnya kali ini digarap oleh Rodo Sayagues yang ternyata jadi debutnya sebagai seorang sutradara. Skenario yang kuat ditulis oleh Fede Alvarez serta turut diproduseri Alvarez juga. Yang menjadi kekuatan dari Dont Breathe 2 adalah sosok Madelyn Grace sebagai Phoenix, anak angkat Blind Man yang diadopsi pasca kejadian kebakaran luar biasa yang menghanguskan semua isi rumah termasuk kedua orang tua Phoenix.
Sejak itu, Phoenix yang lalu diasuh oleh Nordstorm menjadi anak yang introvert karena selalu dikurung. Alasannya sederhana, dunia luar terlalu kejam untuk Phoenix dan berbahaya. Betul saja, sebuah kejadian pun akhirnya mengarah ke masa lalu Nordstrom karena Phoenix diajak kenalan mereka ke pusat kota. Sebuah rahasia kelam yang pada akhirnya membuka banyak misteri lain dan menjadi kekuatan dari film ini.
Dibandingkan dengan seri pertamanya yang memang menempatkan Blind Man sebagai sosok yang jahat dan zalim, di sekuel keduanya ini, Rodo mencoba memperlihatkan sosok Blind Man lebih humanis dan lemah. Bayangan kelam masa lalu dan rasa bersalah turut mempengaruhi performa Blind Man saat bertarung. Sebuah kekuatan cerita yang terbilang seru dan menarik untuk diikuti tentunya. (Teks: FreddyWally/Foto: Sony Pictures).