Dari kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno alias Mas Menteri di Lombok beberapa waktu lalu ada kejadian menarik karena Sandiaga memberikan tambahan hadiah untuk dikompetisikan saat berlangsung permainan panjat pinang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wisata Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Panjat pinang yang dilakukan oleh masyarakat desa Sesaot sendiri merupakan tradisi yang sudah turun temurun dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Sandi menegaskan bahwa filosofi panjat pinang itu bukanlah memperebutkan suatu hadiah melainkan adalah semangat gotong royong yang dilakukan oleh para pesertanya. “Karena hadiahnya juga akan dibagi rata sehingga jangan ada saling sikut menyikut,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menambahkan hadiahnya berupa 10 jam tangan. Selain itu, dia juga membagikan beberapa goddies untuk pemain lainnya. “Pokoknya semuanya dapat dan bahagia,” tegasnya lagi. Menurutnya tradisi yang sudah ada sejak jaman leluhur ini memang harus dilestarikan. Karena warisan budaya semacam ini adalah salah satu daya tarik wisata.
Dengan semakin banyaknya daya tarik wisata yang bisa ditawarkan maka semakin banyak wisatawan juga yang tertarik datang. Maka dengan begitu akan banyak wisatawan yang datang dan dampak ekonomi ke masyarakatnya juga ikut meningkat. “Kalau banyak yang datang ekonomi juga bangkit dan makin banyak pula masyarakat yang sejahtera,” tuturnya lagi.
Sandi pun melanjutkan kalau salah satu upaya pemerintah selain bangkitkan ekonomi adalah membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Sehingga, sebagai menteri ekonomi kreatif dia juga meminta masyarakat desa Sesaot untuk terus berinovasi dalam mengambangkan produk kreatif sehingga akan banyak menyerap lapangan pekerjaan di desa tersebut.(Teks: FreddyWally/Foto: Dokumentasi Kemenparekraf)