Berlatar waktu masa kini, Ghostbusters: Afterlife memiliki benang merah dengan versi tahun 1984 dan 1989. Setelah reboot gagal pada tahun 2016 lewat sutradara Paul Feig dengan para pemain yang semuanya aktris perempuan, versi kali ini disutradarai oleh Jason Reitman, tak lain putra Ivan Reitman, sutradara Ghostbusters 1984.

Dibesut oleh Sony Pictures, Ghostbusters: Afterlife yang dibuat sebagai sekuel dari 1984 dan 1989 berlatar waktu 32 tahun alias setelah kejadian di film Ghostbusters II (rilis pada 1989). Plotnya tentang kematian misterius Egon Spengler dan sang puteri Callie (Carrie Coon) yang memutuskan untuk pindah ke rumah tua Egon yang cukup seram di area Summerville. Kepindahan ini karena Callie terlibat piutang yang cukup besar di kota. Tidak ketinggalan Callie juga mengajak kedua anaknya, Trevor (Finn Wolfhard) dan Phoebe (McKenna Grace) untuk memulai hidup baru di Summerville.

Menariknya, Ghostbusters: Afterlife bukan saja menjadi jembatan bagi generasi baru untuk kenalan dengan jalan cerita juga tokoh Ghostbusters yang terbilang sudah tua karena film ini sudah berusia lebih dari 30 tahun tapi juga jadi ajang reuni untuk para penikmat Ghostbusters jadul.

Plot Ghostbusters: Afterlife sendiri tentang kegilaan Phoebe akan dunia sains dan juga mistis yang pada akhirnya membuat dia cocok dengan teman sekolahnya, Podcast (Logan Kim). Keduanya pun chemistry kuat dan membuat film ini tidak kehilangan arah. Selain itu karakter Paul Rudd sebagai Grooberson juga tidak kalah menarik. Seorang guru di Summerville yang tidak kalah gila dan menyukai hal-hal sains fiksi.

Kita juga masih akan menyaksikan beberapa setan khas Ghostbusters yang ikonik seperti marshmallow dan juga dinosaurus yang seram namun unik. Sebuah film yang sangat menghibur untuk akhir pekan penutup tahun. Hail to Ghostbusters! (Teks: FreddyWally/Foto: Dokumentasi Sony Pictures)