Film ini disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Neil Burger. Karya pertama yang membuat Burger terkenal adalah Limitless, sebuah genre sains fiksi. Selanjutnya para penonton mengenal Burger lewat film “Divergent” yang lagi-lagi mengupas tentang sekelompok remaja di masa depan yang berusaha membebaskan diri dari belenggu penguasa tiran.
Setelah vakum beberapa tahun, Burger pun kembali lewat film Voyagers ini. Masih mengangkat cerita tentang fiksi ilmiah, kali ini dia mendapuk putri aktor kawakan Johnny Depp sebagai bintang utamanya, Lily-Rose Depp.
Ceritanya dimulai saat Bumi dirasa sudah tidak mumpuni untuk dihuni umat manusia lagi karena perubahan iklim yang begitu cepat dan berbagai penyakit yang datang. Para ilmuwan pun bahu membahu mencari planet mana yang bisa dihuni generasi masa depan sebagai pelarian.
Ketika planet baru itu ditemukan dan berjarak sekitar 86 tahun dari Bumi, para ilmuwan dan kru pun mempersiapkan sebaik mungkin hal-hal untuk menuju masa depan. Mulai dari menciptakan 30 orang kru pesawat dari berbagai genetika manusia di Bumi di dalam laboratorium dan “besar” di kapal luar angkasa. Nantinya diharapkan 30 orang pertama ini bisa berkembang biak secara alamiah namun terkontrol.
Kapal luar angkasa nan canggih yang dirancang modern dan bisa memenuhi kebutuhan para kru-nya selama puluhan tahun itu diawaki dan dipimpin oleh Richard (Colin Farrel). Selain sebagai mentor untuk 30 orang bayi hibrida itu, Richard juga bertindak sebagai ayah bagi mereka.
Sepuluh tahun berselang dan pada akhirnya anak-anak itu pun telah berkembang menjadi remaja. Menjalani kehidupan dengan rutinitas yang sama setiap harinya, membuat jiwa mereka sedikit berontak. Adalah Christopher (Tye Sheridan) dan Zac (Fionn Whitehead) yang mempertanyakan manfaat air biru yang mereka minum setiap hari dan ketika rahasia air biru terungkap, seketika juga mereka langsung berhenti meminumnya dan mengajak serta yang lain untuk melakukan hal yang sama.
Rupanya khasiat air biru memang sudah dirancang sedemikian rupa. Sekali saja tidak meminumnya maka para awak kapal bisa kesetanan dan menjadi tidak terkendali. Hal ini yang menjadi plot utama dari Voyagers yang kemudian bisa dikatakan beralih dari sains fiksi menjadi sedikit thriller.
Secara keseluruhan film dengan durasi 108 menit ini terbilang menghibur, namun bila mengharapkan ketegangan yang lebih, tentu film ini belum bisa menjawab itu. (Teks: Freddy Wally/Foto: Lionsgate)
